Buis beton atau orang yang sering menyebutkan dengan gorong-gorong, memang merupakan salah satu bahan bangunan yang umumnya memiliki fungsi sebagai pelapis dinding tanah dalam pembuatan sumur atau pengerjaan galian saluran. Baik yang sering di gunakan disejumlah perumahan atau pun di tempat umum.
Selain itu Buis beton juga kerap difungsikan pula sebagai aliran pembuangan air, yang mana penggunaanya dapat mempermudah pengerjaan dan tak harus perlu melakukan pengecoran lagi.
Adapun jenis dari gorong-gorong yang kerap diproduksi oleh pabrikan terdiri dari 2 macam jenis dan bentuk. Ada yang buis beton biasa dan buis beton non pasir (baik yang bentuknya bulat utuh atau setengah lingkaran/ belah), dari keduanya memiliki fungsi yang sama. Namun dari segi kelebihan jenis beton non pasir lah yang masih dianggap terbaik. Dikarenakan untuk buis beton ini, air yang nantinya lewat tidak meresap kebagian dinding beton, sehingga dapat menahan lajunya air mengalir.
Buis Beton merupakan unsur bangunan terbuat dari beton dan dibentuk sedemikian rupa, sehingga penampangnya berbentuk pipa, dan dibuat dengan maupun tanpa tulangan.
Tulangan di sini dimaksudkan berupa jaring-jaring baja yang ditanam dalam cetakan buis beton, yang akan berfungsi sebagai penguat. Namun karena harga buis beton tulangan yang dapat mencapai 3x lipat harga buis beton tanpa tulang, ditambah pula lamanya proses produksi, menyebabkan buis beton bertulang menjadi kurang populer. Dan permintaan buis beton bertulang terbatas penggunaannya hanya untuk posisi-posisi saluran air yang dilewati oleh kendaraan-kendaraan berat.
Sementara untuk pemakaian standar, seperti aplikasi buis beton untuk saluran air di sisi jalan, maupun saluran air yang dilalui oleh kendaraan ringan, buis beton kami yang tanpa tulang sudah mencukupi kekuatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar